Profil – YABIKU NTT

Tentang Yabiku

YABIKU NTT bekerja mewujudkan relasi yang adil antara perempuan dan laki-laki, … untuk menciptakan dunia yang adil tanpa kekerasan. Karena tidak akan ada keadilan tanpa pemenuhan hak perempuan dan anak..

Yayasan Amnaut Bife “Kuan” Nusa Tenggara Timur (YABIKU NTT) memfokuskan pelayanan pada pemberdayaan dan penguatan perempuan yang berspektif gender.

Sejak berdirinya, YABIKU NTT bekerja bersama masyarakat akar rumput. Namun sistem tatanan masyarakat Nusa Tenggara Timur dengan berbagai budaya dan pola kehidupan yang berbeda, menjadi salah satu faktor penyebab ketidak adilan dalam kehidupan bermasyarakat. Ketidak adilan itu didasarkan pada jenis kelamin, dimana kaum perempuan selalu dianggap lemah atau dianggap tidak bisa berbuat apa-apa. Kondisi inilah yang membuat kaum perempuan selalu di nomer dua-kan.

Sehubungan dengan aspek gender, maka dapat dikatakan bahwa perlakuan sesama manusia antara perempuan dengan perempuan, antara perempuan dan laki-laki, dan antara laki-laki dengan perempuan masih banyak terjadi ketidakadilan.

Ketidakadilan ini muncul karena perlakuan yang diskriminatif yang beralaskan pada kebiasaan hidup masyarakat yang sangat patriarkat. Berbagai tindakan ketidakadilan ini berdampak pada meningkatnya tingkat kekerasan terhadap perempuan.

Kaum perempuan sampai saat ini masih
mengalami diskriminasi dalam banyak hal. Berbagai hal itu diantaranya
kesempatan memperoleh pendidikan, posisi penting dalam kehidupan bermasyarakat
dan di tempat kerja, akses teknologi dan sebagainya.

Dalam kenyataannya ketika kaum perempuan mulai menyadari akan hak-haknya, mereka diperhadapkan dengan anggapan-anggapan tradisional yang selalu menghambat perjuangan kaum perempuan untuk maju.

Keadaan inilah yang menjadi keprihatinan dan kepedulian YABIKU NTT untuk mewujudkan pola relasi perempuan dan laki-laki yang adil untuk menciptakan dunia adil tanpa kekerasan.

Visi & Misi

Visi YABIKU NTT:

Perempuan dan Anak Hidup Terhormat 2020

Misi YABIKU NTT:

1. Tim yang setara, bersolidaritas dan berkualitas

– Setara dalam pengambilan keputusan, baik antar organ lembaga maupun di dalam tim pelaksana. Setara dalam komunikasi yang terbuka dan setara dalam relasi gender.
– Solidaritas dalam kesejahteraan dan bekerja.
Berkualitas dalam pelayanan pada masyarakat maupun tata kelola organisasi

2. Anak Ceria, Masa depan Cerah

Ceria karena hak atas hidup, tumbuh kembang, paritisipasi dan perlindungan terpenuhi.

3. Perempuan siap secara ekonomi dan politik dalam lingkungan yang setara dan lestari

– Siap karena mampu memimpin dan mengambil keputusan strategis

– Siap karena mandiris secara ekonomi dengan mengandalkan sumber daya lokal

– Siap karena lingkungan alam yang lestari

– Siap karena didukung masyarakat luas